Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ajang Kopi Darat Para Blogger dan Komunitas Indonesia dalam "Aksi Untuk Indonesia"

Kompas.com - 29/10/2014, 09:19 WIB
advertorial

Penulis

Jakarta, 22 November 2014 – Setelah sukses di tiga tahun sebelumnya, kompasiana kembali mempersembahkan acara tahunan yaitu kompasianival 2014. Acara tahunan kali ini akan menghadirkan para blogger, komunitas indonesia, dan tokoh-tokoh nasional. Dalam acara tahunan kompasianival terdapat dua aktivitas yang menarik, yaitu aktivitas online dan aktivitas offline.

Kompasianival tahun ini diselenggarakan hanya dalam satu hari, yaitu pada tanggal 22 November 2014 dan bertempat di Gedung Sasono, Taman Mini Indonesia Indah. Kompasianival 2014 hadir dengan semarak dan  semangat nasionalisme para blogger serta  komunitas Indonesia untuk berani mengubah kata menjadi aksi untuk Indonesia, sesuai dengan tema dari kompasianival 2014: Aksi Untuk Indonesia.

Dalam sesi aktivitas offline, terdapat beberapa tokoh nasional yang akan mengulas 6 tema yang kami suguhkan. seperti Lily Wahid dan Faisal Basri akan berbicara seputar ‘Politik & Korupsi’, Megi Margiyono akan berbicara seputar ‘Netiket & Cyberlaw’, Budiarto Shambazy akan berbagi ilmu tentang bagaimana ‘Menjadi Penulis Opini’, Arbain Rambey dan Dhanang Dave akan mengulas tema ‘Hidup Berkalung Kamera’, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dikenal dengan nama Basuki Tjahaja Purnama dan Ridwan Kamil akan membahas mengenai ‘Pemimpin Masa Depan’.

Bagi yang gemar dengan tulis menulis, kompasianival 2014 akan mengadakan sebuah perlombaan bagi para blogger dan komunitas Indonesia untuk mengikuti aktivitas online dengan tema Aku Untuk Indonesia dan Aku & Kompasiana. Menariknya, mereka yang menang akan mendapatkan paket kompasianival seharga Rp 100.000,-

Selain acara di atas, Kompasiana selaku media warga terbesar di Indonesia akan memberikan beberapa penghargaan kepada Kompasianer atas konten yang mereka tayangkan di Kompasiana sepanjang 2014. Tahun ini, Kompasiana memberikan penghargaan untuk tujuh orang Kompasianer atau individu di tujuh kategori, yaitu:

- Best in Citizen Journalism. Diberikan kepada Kompasianer yang konsisten menyebarkan informasi, wawasan dan inspirasi kepada publik lewat berita-berita yang ditayangkan di Kompasiana.
- Best in Opinion. Diberikan kepada Kompasianer yang konsisten menyampaikan ulasan dan gagasan, termasuk kritik demi kebaikan dan kemajuan masyarakat di segala bidang.
- Best in Fiction. Diberikan kepada Kompasianer yang memiliki karya-karya fiksi memukau.
- Best in Specific Interest. Diberikan kepada Kompasianer yang lewat artikel-artikelnya memiliki kepedulian terhadap satu bidang tertentu, mulai dari pendidikan, politik, lingkungan hidup, kesehatan sampai olahraga.
- Kompasianer of The Year 2014. Diberikan kepada Kompasianer dengan pencapaian tertinggi dari sisi konten (Sharing) maupun interaksi (Connecting) di Kompasiana.
- Kompasiana Life Achievement 2014. Diberikan kepada individu yang dianggap memiliki peran dan kepedulian besar dalam mengembangkan jurnalisme warga atau partisipasi publik lewat pemanfaatan media sosial.
- People's Choice. Diberikan kepada satu orang Nominasi yang mendapatkan suara terbanyak setelah berlangsungnya proses voting Kompasiana Awards 2014.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan hadiah menarik dari Kompasianival 2014 ini, bisa langsung mendaftarkan diri kalian ke www.kompasianival.com/registrasi dan untuk lebih mengetahui detail acara tahunan kompasiana, kalian dapat langsung mengakses di situs www.kompasianival.com. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com