Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menteri Susi, Perempuan Ini Langsung Dipeluk dan Dicium

Kompas.com - 28/10/2014, 11:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Suasana wawancara dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (28/10/2014), pecah begitu seorang perempuan menghampiri sang menteri. Susi langsung memeluk dan mencium perempuan yang bernama Riris Lestari itu.

"Oh my God, how are you," ujar Susi sembari memeluk Riris.

"Puji Tuhan ya, Bu," jawab Riris.

Momen yang terjadi sekitar setengah menit tersebut menjadi sorotan para pewarta. Sebab, posisi dua orang tersebut merupakan tempat yang semula diperuntukkan sesi wawancara. Pers ingin mengetahui berbagai hal terkait tugas Susi setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Lantas, siapa Riris? Kepada wartawan, Riris mengaku pensiunan eselon III di Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dia mengakhiri masa tugasnya tiga tahun silam.

Apa hubungan antara Riris dan Susi? "Saya mengenal beliau (Susi) dari nol," ujar Riris membuka percakapan dengan wartawan.

Saat masih aktif sebagai pegawai negeri sipil, Riris mengenal Susi sebagai salah satu pelaku di industri perikanan.

"Dia itu kerja mulai dari bakul sampai pengusaha yang sukses," cerita Riris.

Di mata Riris, sang menteri adalah sosok yang sederhana, pekerja keras, dan mudah belajar. Selain itu, meski pendidikan Susi tidak tinggi, tetapi pengalaman Susi membuat pengetahuannya setingkat dengan para ahli.

Riris mengapresiasi Presiden yang menunjuk wanita pemilik perusahaan penerbangan Susi Air itu sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Saya yakin beliau bisa membenahi persoalan di kementerian ini. Beliau belajar sedikit saja pasti bisa," kata Riris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com