Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jokowi Harus Loyal pada Urusan Negara

Kompas.com - 27/10/2014, 07:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP) Sihol Manulang menilai, para menteri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembantunya selama lima tahun mendatang, mencerminkan kondisi riil politik yang ada. Kondisi riil politik yang dimaksudnya terkait latar belakang 15 dari 34 menteri Jokowi yang berasal dari partai politik.

"Kami melihat sudah maksimal untuk kondisi riil politik seperti sekarang. Kita paham lah bagaimana pun Jokowi-JK lahir dari partai dan dengan sendirinya partai pemilik saham," ujar Sihol kepada Kompas.com, Senin (27/10/2014) pagi.

Sihol berharap bahwa menteri dengan latar belakang partai politik bisa melepaskan kepentingan politiknya selama menjabat menteri. Para menteri, kata dia, harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai atau kelompoknya. 

"Partai pendukung Jokowi-JK juga seharusnya memberi instruksi kepada kadernya yang jadi menteri agar lebih setia kepada bangsa dari pada partai," lanjut Sihol.

Terkait rekam jejak calon, kata Sihol, ia tak punya catatan khusus. Ia menghormati pilihan Jokowi, meski ada yang memberikan catatan atas sejumlah menteri.

"Namun apa pun, kita harus menghormati apa yang telah dipilih presiden dan wakil presiden. Kami yakin Beliau punya cara tersendiri agar pemerintah ke depan semakin baik," kata Sihol.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi-JK mengumumkan dan memperkenalkan 34 menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja, Minggu (26/10/2014) sore, di halaman Istana Negara. Dari 34 menteri, sebanyak 15 orang berasal dari partai politik, dan 19 orang lainnya dari kalangan profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com