Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retno Marsudi, dari Den Haag Langsung Jadi Perempuan Pertama di Kursi Menlu

Kompas.com - 26/10/2014, 23:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Retno Marsudi, mengaku tak menyangka terpilih menjadi menteri pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Terlebih lagi, dia menjadi perempuan pertama yang menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia.

Retno bercerita dia dihubungi mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto pada Sabtu (18/10/2014) sore waktu Den Haag. "Saya dapat telepon dari pak Andi, diminta untuk bertemu dengan pak Jokowi segera dan malam itu juga saya berusaha untuk mendapatkan tiket," kenang Retno.

Tiket pesawat pun didapatnya untuk waktu keberangkatan keesokan harnya. Lalu, pada Senin (21/10/2014) siang, Retno sudah tiba di kediamannya di Depok, Jawa Barat. Pada sore harinya, Retno mengaku kembali ditelepon Andi.

"Saya diminta malam itu juga ketemu dengan bapak presiden. Jadi saya ketemu dengan Pak Presiden, Senin tengah malam," kata Retno. Lantaran masih menjabat sebagai duta besar, alumni jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada angkatan 1981 itu pun masih tetap mengerjakan tugas-tugas sebagai dubes sembari menjalani proses seleksi menteri.

Apa alasan Retno mau menerima tawaran sebagai menteri? "Ada perintah. Perintah untuk mengabdi. Saya selalu berusaha bekerja dengan hati apalagi Presiden Jokowi katakan kerja, kerja, kerja, untuk rakyat," ungkap mantan Direktur Eropa dan Amerika Kementerian Luar Negeri itu.

Meski belum mengetahui secara detail tugas-tugasnya sebagai menteri, Retno pun mulai mempersiapkan diri untuk menyiapkan sejumlah agenda pertemuan internasional seperti KTT APEC di Beijing pada 10-11 November, KTT ASEAN di Myanmar 12-13 November, dan KTT G20 di Australia pada 15-16 November."Saya kira itu yang antara lain akan disampaikan presiden pada saat sidang kabinet pertama nanti," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com