Andrinof menjadi orang kedua yang disebut Jokowi dalam pengumuman kabinet di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014) mulai pukul 17.00 WIB.
"Ahli kebijakan publik, banyak menulis tentang gagalnya pembangunan. Saya pilih dia supaya tidak gagal," ujar Jokowi saat memperkenalkan Andrinof dan mempersilakan tampil ke depan.
Sebelum akhirnya ditunjuk Jokowi-JK sebagai salah satu menteri, Andrinof sebelumnya adalah salah satu pakar yang dilibatkan dalam tim sinkronisasi program Jokowi-JK di tim transisi.
Bersama Rektor UGM Pratikno dan Cornelis Lay, mereka menyatukan program kerja yang disusun 22 kelompok kerja dan menentukan prirotas program pemerintah 5 tahun ke depan.