Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar ICMI Yakin Amran Sulaiman Masuk Kabinet Jokowi-JK

Kompas.com - 26/10/2014, 13:05 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat, Ir Haji Muhammad Ali Arief MBA (69), meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memilih Dr Ir Amran Sulaiman MP, sebagai Menteri Pertanian di kabinetnya.

"Saya kenal Andi Amran, sudah 20 tahun, dan sebelum kampanye pilpres lalu saya bertemu Pak Jokowi di Hotel Ritz Carlton dan Pak Jokowi amat respek dan sampaikan salam khusus ke Andi Amran yang waktu itu ada di Makassar," kata Ali Arief, kepada Tribun dan Kompas TV di rumah Amran Sulaiman di Kompleks IDI Panakkukang, Makassar, Minggu (26/10/2014) siang.

Keyakinan lain Ali yang juga mantan Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV Sulawesi ini adalah saat Jokowi mengutus dua orang dekatnya dari kader PDI-P dan terlibat di Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK, datang menemui Amran di Panakkukang, Makassar.

"Saya jadi saksi, orang itu menawarkan posisi menteri Koperasi dan UKM tapi Andi Amran menolak dengan halus," kata Ali yang kurang lebih 18 tahun menjadi atasan Amran selama di PTPN XIV.

Saat ditanya siapa dua utusan Jokowi itu, dengan tersenyum, pria asal Sinjai, Kabupaten yang bertetangga kampung kelahiran dengan Amran di barat Bone itu mengelak.

"Kalau nanti sore pak Jokowi JK sudah umumkan, bisalah saya sebut, tidak etis kalau saya sebut mendahului Pak Presiden, tapi insyallah, Andi Amran akan jadi salah seorang pembantu pilihan dan andalannya untuk memperbaiki pertanian dan pangan negeri ini," kata Ali.

Ali juga menyebutkan, Amran termasuk salah satu tokoh dari timur yang diajak Jokowi ke Papua dalam kampanye perdana Pilpres Jokowi di Jayapura, awal Juni lalu.

Amran Sulaiman (48) adalah Direktur Utama Kelompok Usaha Tiran Group. Koordinator Tim Sahabat Rakyat untuk Indonesia Timur itu tercatat sebagai donatur terbesar kampanye pemilihan presiden 2014 di Sulsel. Ia menyumbang Rp 500 juta untuk pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com