Tjahjo menjadi salah satu tokoh dari partai yang disebut-sebut sebagai calon menteri Kabinet Jokowi-JK. Dia disebut-sebut sebagai calon Menteri Dalam Negeri.
"Seandainya kalau diberi tugas sebagai pembantu presiden, ya konsekuensinya saya akan mengajukan mundur sebagai sekjen partai kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Kan perintah Pak Jokowi tidak boleh rangkap jabatan agar fokus tugasnya," kata Tjahjo, Sabtu (25/10/2014).
Tjahjo menyadari bahwa Jokowi akan mendorong para pembantunya di kabinet untuk terus bekerja dan bersih-bersih dalam lima tahun mendatang. Dia pun mengaku tak keberatan dengan tantangan Jokowi itu.
"Siapapun yang diberi tugas oleh Presiden harus siap untuk kerja penuh dan harus punya komitmen. Sudah tidak boleh lagi berkeinginan mencari tambahan kekayaan, kecuali kekayaan kinerja untuk berbuat, mengabdi kepada bangsa dan negara serta melayani masyarakat luas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.