Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bergandengan Tangan", Mesranya Jokowi dan Kerry di Istana Merdeka

Kompas.com - 25/10/2014, 06:08 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berkunjung ke Indonesia pekan lalu. Kunjungannya itu merupakan undangan kenegaraan dalam rangka pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden ketujuh RI.

Kerry berada di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014) sekitar pukul 20.00 WIB. Kunjungan Kerry ke Istana Merdeka dilakukan setelah Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Kerry sebelumnya hadir dalam pelantikan Jokowi di Gedung MPR.

Saat menerima Kerry, Jokowi mengenakan batik coklat lengan panjang. Pakaian ini juga dikenakan orang nomor satu di Indonesia itu ketika menerima Abbott. Sedangkan Kerry mengenakan setelan jas lengkap.

Kerry tiba dengan dikawal pengawal dan stafnya. Setibanya di Istana Merdeka, Kerry langsung menyalami Jokowi dan berfoto bersama. Tak lama kemudian, keduanya masuk mengikuti pertemuan tertutup. Jokowi tampak didampingi Ketua Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto.

Meski begitu, tidak ada kesepakatan atau komitmen yang disepakati dua tokoh ini, mungkin karena memang belum ada menteri yang mendampingi Jokowi, atau juga karena kunjungan itu sebatas undangan untuk menghormati pelantikan Jokowi semata.

Di luar itu semua, ada momen yang "ganjil" dari jepretan foto oleh fotografer Tribunnews.com, Dany Permana. Ketika Kerry bersama Jokowi berjalan bersama di Istana Merdeka, Denny mengabadikan kedua tokoh tersebut dari sudut sebelah kanan mereka.

Alhasil, Jokowi yang ketika itu membungkukkan badan sembari tertawa dengan mata terpejam terlihat sedang "bergandengan tangan" dengan Kerry. Sementara Kerry masih tegak sembari melempar senyuman ke Jokowi.

Jika dilihat dengan mata teliti, Jokowi sebenarnya tidak sedang merangkul pergelangan tangan Kerry, lantaran sudut gambar yang diambil atau angle fotografilah membuat kondisi Jokowi yang menggandeng Kerry secara sepintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com