Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut-sebut Calon Menteri, Yuddy Tak Tahu Kapan Kabinet Diumumkan

Kompas.com - 24/10/2014, 23:08 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi mengaku belum mendapatkan informasi mengenai pengumuman kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang dikabarkan akan dilakukan pada Jumat (24/10/2014) malam ini. Yuddy mengatakan, ia juga tak menerima undangan ke Istana.

"Saya belum tahu informasinya. Malam ini enggak ada pemanggilan, ngapain? Kemarin kan sudah dipanggil," ujar Yuddy, saat ditemui di Wisma Nusantara, Jumat malam.

Yuddy dipanggil untuk bertemu Jokowi pada Selasa (21/10/2014) lalu. Ia disebut-sebut kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga. Menurut Yuddy, kepadanya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa untuk menentukan nama-nama calon menteri dibutuhkan waktu yang memadai.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, kata Yuddy, menentukan waktu pelantikan menteri, pada Senin (27/10/2014).

"Seperti kata Jokowi, ini membentuk tim kerja, jangan sampai asal asal-asalan, jangan terburu-buru," kata Yuddy.

Selain itu, menurut Yuddy, pengumuman nama-nama anggota kabinet masih akan menunggu hasil penelusuran rekam jejak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Istana juga menunggu surat balasan pimpinan DPR, soal penambahan dan perubahan nama kementerian.

"Sebenarnya bisa diumumkan tanpa menunggu pertimbangan DPR. Namun, Pak Jokowi itu orang yang menghargai etika politik kelembagaan," kata Yuddy.

Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo belum juga mengumumkan nama-nama anggota kabinetnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com