JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak hari kedua setelah dilantik sebagai Presiden, Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah orang hingga Jumat (24/10/2014) malam. Setidaknya sudah ada 29 orang yang menerima undangan khusus dari Jokowi.
Mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto yang selama ini mendampingi Jokowi menyebutkan, mereka yang dipanggil ke Istana Kepresidenan ada yang menjalani proses seleksi menteri. Namun, ada pula yang dimintakan pendapatnya oleh Jokowi untuk membahas persoalan negara.
Lalu, siapa saja nama yang sudah dipanggil Jokowi? (baca: Inikah Formasi Kabinet Jokowi-JK?)
Selasa (21/10/2014):
1. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa). Sebelumnya, Muhaimin dikabarkan diusulkan PKB sebagai Menteri Koordinator Polhukam. Namun, Muhaimin memutuskan tidak ingin kembali menjadi menteri. Ia memilih menjalani tugas sebagai ketua umum partai.
2. Aria Bima (politisi PDI-P). Ia mengaku bertemu Jokowi untuk melaporkan perkembangan terakhir lobi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Aria menyebutkan bahwa Jokowi sepakat memberikan jatah kursi menteri bagi PPP setelah ada rekonsiliasi.
3. Mirza Adityaswara (Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia). Saat tiba di Istana Merdeka, Mirza bungkam begitu ditanya wartawan perihal kedatangannya. Mirza memilih berjalan cepat saat ditanyakan apakah kedatangannya terkait dengan tawaran posisi menteri.
4. AM Hendropriyono (Mantan Kepala BIN). Hendropriyono adalah mantan penasihat tim transisi Jokowi-JK. Hendro datang ke Istana dengan dijemput menggunakan golf car ke Istana Merdeka. Usai bertemu Jokowi, Hendro mengaku sama sekali tak membahas masalah kabinet. Dia menyebut Jokowi menanyakan kesehatannya sehabis dioperasi.
5. Ryamizard Ryacudu (Mantan KSAD). Ryamizard tak mau berspekulasi soal tawaran menteri. Dia menyatakan tak mau berbicara sebelum benar-benar diumumkan presiden. Pengalaman gagal menjadi Panglima TNI, menurut Ryamizard, menjadi pembelajaran baginya.
6. Komaruddin Hidayat (Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah). Komaruddin tak berbicara sama sekali kepada media saat tiba mau pun keluar dari Istana Kepresidenan.
7. Yuddy Chrisnandi (Partai Hanura). Yuddy mengakui dirinya diajukan sebagai calon menteri oleh Partai Hanura.
8. Chairul Tanjung (Mantan Menkoperekonomian). Saat datang ke Istana, Chairul sempat berseloroh kepada wartawan bahwa ada barang yang tertinggal. Namun, setelah bertemu Jokowi, Chairul mengaku dimintakan pendapatnya soal masalah perekonomian dan yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
Rabu (22/10/2014):
1. Saldi Isra (pakar hukum tata negara). Saldi ditanya seputar persoalan hukum tata negara. Saldi juga mengaku Jokowi bertanya kepadanya soal perundang-undangan hingga hubungan antara pemerintah dengan DPR.
2. Pratikno (Rektor UGM). Pratikno hanya menjawab singkat bahwa pertemuannya dengan Jokowi hanya membahas soal akademis.