Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Kabinet, Siapa Saja yang Bertemu Jokowi?

Kompas.com - 24/10/2014, 20:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sejak hari kedua setelah dilantik sebagai Presiden, Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah orang hingga Jumat (24/10/2014) malam. Setidaknya sudah ada 29 orang yang menerima undangan khusus dari Jokowi.

Mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto yang selama ini mendampingi Jokowi menyebutkan, mereka yang dipanggil ke Istana Kepresidenan ada yang menjalani proses seleksi menteri. Namun, ada pula yang dimintakan pendapatnya oleh Jokowi untuk membahas persoalan negara.

Lalu, siapa saja nama yang sudah dipanggil Jokowi? (baca: Inikah Formasi Kabinet Jokowi-JK?)

Selasa (21/10/2014):

1. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa). Sebelumnya, Muhaimin dikabarkan diusulkan PKB sebagai Menteri Koordinator Polhukam. Namun, Muhaimin memutuskan tidak ingin kembali menjadi menteri. Ia memilih menjalani tugas sebagai ketua umum partai.

2. Aria Bima (politisi PDI-P). Ia mengaku bertemu Jokowi untuk melaporkan perkembangan terakhir lobi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Aria menyebutkan bahwa Jokowi sepakat memberikan jatah kursi menteri bagi PPP setelah ada rekonsiliasi.

3. Mirza Adityaswara (Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia). Saat tiba di Istana Merdeka, Mirza bungkam begitu ditanya wartawan perihal kedatangannya. Mirza memilih berjalan cepat saat ditanyakan apakah kedatangannya terkait dengan tawaran posisi menteri.

4. AM Hendropriyono (Mantan Kepala BIN). Hendropriyono adalah mantan penasihat tim transisi Jokowi-JK. Hendro datang ke Istana dengan dijemput menggunakan golf car ke Istana Merdeka. Usai bertemu Jokowi, Hendro mengaku sama sekali tak membahas masalah kabinet. Dia menyebut Jokowi menanyakan kesehatannya sehabis dioperasi.

5. Ryamizard Ryacudu (Mantan KSAD). Ryamizard tak mau berspekulasi soal tawaran menteri. Dia menyatakan tak mau berbicara sebelum benar-benar diumumkan presiden. Pengalaman gagal menjadi Panglima TNI, menurut Ryamizard, menjadi pembelajaran baginya.

6. Komaruddin Hidayat (Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah). Komaruddin tak berbicara sama sekali kepada media saat tiba mau pun keluar dari Istana Kepresidenan.

7. Yuddy Chrisnandi (Partai Hanura). Yuddy mengakui dirinya diajukan sebagai calon menteri oleh Partai Hanura.

8. Chairul Tanjung (Mantan Menkoperekonomian). Saat datang ke Istana, Chairul sempat berseloroh kepada wartawan bahwa ada barang yang tertinggal. Namun, setelah bertemu Jokowi, Chairul mengaku dimintakan pendapatnya soal masalah perekonomian dan yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.

Rabu (22/10/2014):

1. Saldi Isra (pakar hukum tata negara). Saldi ditanya seputar persoalan hukum tata negara. Saldi juga mengaku Jokowi bertanya kepadanya soal perundang-undangan hingga hubungan antara pemerintah dengan DPR.

2. Pratikno (Rektor UGM). Pratikno hanya menjawab singkat bahwa pertemuannya dengan Jokowi hanya membahas soal akademis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com