Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal: Kenaikan Harga BBM Ujian Pertama Jokowi-JK

Kompas.com - 24/10/2014, 18:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) Aburizal Bakrie mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil keputusan secermat mungkin terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Menurut dia, kenaikan BBM akan menjadi ujian pertama bagi Jokowi bersama wakilnya Jusuf Kalla.

Aburizal menjelaskan, sejak tahun 2012, hak DPR untuk melakukan pengawasan terkait kenaikan atau penurunan harga BBM sudah dicabut. Dengan begitu, "bola" sepenuhnya ada di tangan pemerintah. (baca: "Kado" dari Jokowi-JK, BBM Naik mulai 1 November!)

"Apakah pemerintah harus melakukan penyesuaian atau menaikkan harga BBM kedepan dan bagaimana kompensasinya bagi rakyat mkskin? Ini the first test, tes pertama bagi pemerintahan Jokowi-JK," kata Aburizal saat membuka diskusi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (24/10/2014) sore.

Sikap KMP, lanjut Aburizal, akan sangat tergantung dari bagaimana Jokowi mengatasi gejolak dari kenaikan BBM itu. Jika kenaikan BBM tidak mampu diantisipasi dengan baik, maka KMP akan memprotesnya dengan keras. (baca: JK: Sehari Tunda Kenaikan Harga BBM, Rp 1 Triliun Menguap)

Namun, jika kenaikan BBM terbukti membuat ekonomi Indonesia lebih baik dan rakyat miskin mendapatkan kompensasi yang tepat, maka KMP akan mendukung. (baca: Bakal Naikkan Harga BBM, Jokowi Siap Tak Populer)

"Kalau ini dilakukan dengan baik, kompensasinya ada, itu kita lihat nanti, bagaimana dampak kepada inflasi dan sebagainya," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu. (baca: Setelah Dilantik, Jusuf Kalla Ingin Harga BBM Naik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com