Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andhi Nirwanto Jadi Pelaksana Tugas Jaksa Agung

Kompas.com - 24/10/2014, 13:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto otomatis menjadi Pelaksana Tugas Jaksa Agung seiring pemberhentian dengan hormat Jaksa Agung Basrief Arief bersamaan dengan akhir pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, 20 Oktober 2014.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Tony T Spontana, Kamis (23/10), di Jakarta, Yudhoyono pada 19 Oktober menerbitkan Keputusan Presiden yang memberhentikan Basrief sebagai Jaksa Agung. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober mengeluarkan Keputusan Presiden yang mengangkat Andhi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung hingga terpilih Jaksa Agung definitif.

Pemilihan Andhi sebagai Plt Jaksa Agung, menurut Tony, karena yang bersangkutan Wakil Jaksa Agung dan unsur pimpinan di Kejaksaan Agung. ”Jaksa Agung dan wakilnya, kan, satu unsur pimpinan. Jadi, kalau Jaksa Agung berhalangan, otomatis wakilnya menjadi Plt. Karena akhir masa tugas Jaksa Agung bersamaan dengan berakhirnya masa tugas presiden, pada 19 Oktober kemarin dikeluarkan Keppres yang memberhentikan dengan hormat Pak Basrief sebagai Jaksa Agung. Selanjutnya, Presiden Jokowi pada 21 Oktober mengeluarkan Keppres yang melantik Pak Andhi sebagai Plt Jaksa Agung,” katanya.

Kemudian, ujar Tony, terserah Presiden untuk menentukan Jaksa Agung definitif. Tony mengatakan, bisa saja Presiden Jokowi memilih Jaksa Agung di luar Plt Jaksa Agung saat ini. ”Enggak masalah jaksa agungnya bukan Plt saat ini. Itu hak prerogatif Presiden,” katanya.

Secara terpisah, Koordinator Indonesia Corruption Watch Ade Irawan mengungkapkan, Presiden Jokowi harus memilih Jaksa Agung definitif yang betul-betul berintegritas. Kejaksaan Agung merupakan salah satu lembaga yang menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi sehingga dibutuhkan figur Jaksa Agung yang juga bersih serta berintegritas. Sebagai Plt Jaksa Agung, Andhi jangan sampai mengeluarkan kebijakan yang strategis sampai dengan dipilihnya Jaksa Agung definitif.

”Melihat visi dan misi Jokowi yang sangat ideal dalam soal pelayanan publik, tidak akan terwujud jika prasyaratnya tidak dipenuhi. Nah, prasyaratnya adalah pemberantasan korupsi. Dan, kejaksaan salah satu ujung tombak pemberantasan korupsi. Dibutuhkan Jaksa Agung berintegritas, berkualitas, dan berani untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lain seperti KPK,” kata Ade. (BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com