PDI Perjuangan Ingin 16 Pimpinan di Alat Kelengkapan DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Aria Bima mengatakan, pihaknya menghendaki pembagian pemimpin Komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) sesuai proporsi perolehan suara dalam Pileg. Hal itu seperti yang dilakukan pada 2009 lalu.

"2009 kita dapat enam ketua Komisi dan sekitar 25 wakil ketua. Kalau sekarang jangan mimpi itu, kita hanya mau 16 pimpinan di seluruh AKD dan badan," kata Aria di Gedung DPR, Kamis (23/10/2014).

Aria menuturkan, keinginan PDIP yang menginginkan 16 pimpinan tersebut adalah hal yang masuk akal. Menurutnya, kalau PDIP tidak mendapatkan 16 pimpinan tersebut, lebih baik partainya tidak mendapat jatah pimpinan Komisi dan AKD.

"Golkar tawarkan enam kursi pimpinan, gila. Enam dari 47 pimpinan, saya tawar minimal 16 (pimpinan). Kalau nggak bisa ya nggak usah semua," tuturnya.

Aria menuturkan, 16 pemimpin PDIP itu terserah mau ditaruh di posisi ketua atau wakil ketua. Dirinya pun meminta kebijaksanaan dari Koalisi Merah Putih untuk berbagi pemimpin.

"Masa mereka sudah semakin kencangnya, bagi-bagi tidak bisa. Kalau kaya gini mari kenceng-kencengan. Saya juga bisa mencabut menteri tidak hadir lho, untuk tidak datang rapat komisi lho," tandasnya.