Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Baru Siapkan Tempat, Kok Dibilang Dibatalkan

Kompas.com - 23/10/2014, 23:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo tiba-tiba keluar dari Istana Merdeka dengan berjalan kaki menuju halaman parkir yang penuh wartawan, Kamis (23/10/2014) malam. Kedatangan Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Deputi Tim Transisi, Hasto Kristyanto, itu pun mengejutkan para peliput yang masih bertugas di Istana.

Ternyata, Jokowi ingin mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan bahwa ia membatalkan pengumuman kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/10/2014) malam. Menurut Jokowi, ia tak pernah meminta untuk menggerakkan para wartawan ke Priok.

"Kemarin kamu di Tanjung Priok yang ngumpulin siapa? Kita baru siapkan tempat kok kamu ngomong sudah dibatalkan," tanya Jokowi.

Menjawab pertanyaan Jokowi, wartawan mengatakan, ada instruksi dari Biro Pers Istana untuk segera meluncur ke Tanjung Priok, meski tak menyebutkan agenda pastinya. Kendaraan khusus untuk membawa wartawan ke Priok pun disiapkan oleh Biro Pers Istana.

"Kamu tanya ke Biro Pers? Siapa yang batal? Saya enggak agendakan. Itu mempersiapkan," kata Jokowi.

Terkait penyusunan kabinet, Jokowi menekankan, ia menerapkan prinsip kehati-hatian dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hingga saat ini belum keluar dari KPK," kata Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu sore kemarin, informasi yang beredar menunjukkan bahwa Jokowi akan mengumumkan kabinetnya pada malam hari di Dermaga III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Para wartawan yang bertugas di Istana pun dibawa menuju Priok dengan kendaraan yang disiapkan Biro Pers Istana. Di sana, panggung sudah dipersiapkan dengan tata letak dan tata cahaya yang sangat menarik.

Namun, hingga pukul 21.00, belum ada kepastian apakah Jokowi jadi mengumumkan kabinetnya atau tidak. Paspampres yang telah berjaga dan Biro Pers Istana pun balik kanan, tanpa memberikan penjelasan terkait batalnya acara itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com