Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simbol-simbol di Sekitar Joko Widodo

Kompas.com - 23/10/2014, 20:18 WIB

Catatan Kaki Jodhi Yudono

KOMPAS.com — Khalayak kian jelas memandang bahwa Joko Widodo gemar bermain simbol sejak terpilih menjadi Gubernur DKI. Bila dulu pejabat lebih sering dilantik di Balaikota, Jokowi justru memilih melantik pejabat di tempat-tempat unik, dan umumnya dekat dengan permukiman warga. Simbol hendak diisyaratkan Joko Widodo dimaksudkan agar pejabat senantiasa memahami persoalan rakyat dan lingkungannya.

Seperti kita tahu, simbol digunakan manusia untuk keperluan apa saja. Mulai dari ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, hingga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata, tetapi juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.

Bahasa simbol adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan ide atau emosi atau keinginan atau peristiwa ke dalam simbolisasi. Sebutlah, bahasa simbol adalah bahasa makna.

Maka dari itu, marilah kita runut kegiatan Joko Widodo yang menggunakan bahasa simbol, sejak masuk Jakarta hingga dirinya terpilih menjadi orang ketujuh dalam jajaran presiden Republik Indonesia (RI).

Diawali pada 20 Desember 2012, Jokowi melantik Krisdianto dan Husein Murad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur. Pelantikan dilakukan di sebuah kampung kumuh di RT 007/RW 05 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kemudian, Jokowi juga melantik Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor di kawasan wisata Setu Babakan.

Tak berapa lama kemudian, Jokowi kembali melantik Wali Kota Jakarta Barat saat itu, Fatahillah, menggantikan Burhanuddin yang memutuskan untuk menjadi calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta 2014-2019. Fatahillah dilantik di Rumah Susun Tambora. Selanjutnya, Jokowi melantik Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin di Pulau Pari pada (5/6/2013) lalu.

Terakhir, Jokowi melantik Heru Budi Hartono di pinggir Danau Cincin, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (13/1/2014).

Jika menyimak semua tempat yang dipergunakan Jokowi untuk melantik para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, tentu kita bisa langsung mengerti bahwa pesan yang hendak disampaikan Jokowi kepada para pejabat yang dilantik dan juga khalayak adalah harapan agar para pejabat yang dilantik harus mengerti persoalan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, di daerah tempat dia dilantik.

Seperti pada pelantikan Krisdianto dan Husein Murad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Jokowi beralasan, "Pelantikan di kampung karena permasalahan ada di sini." Dengan pelantikan ini, ia menagih keduanya untuk bisa menyelesaikan permasalahan di tingkat paling dasar pada wilayah yang dipimpinnya.

Sementara itu, pelantikan Heru Budi Hartono di pinggir Danau Cincin dilakukan agar mereka dapat segera menyelesaikan persoalan yang terdapat di tempat pelantikan tersebut.

"Di sini (Taman BMW) kan sertifikatnya bermasalah," kata Jokowi seraya menerangkan bahwa, sudah hampir 11 tahun, persoalan tersebut menggantung, dan pembangunan stadion mangkrak. "Urusan ini harus segera diselesaikan oleh wali kota baru. Stadion (harus) segera dibangun."

Lain lagi dengan alasan melantik Syamsudin Noor sebagai Wali Kota Jakarta Selatan pada Rabu (15/5/2013) di Kampung Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan. "Untuk mengingatkan perlunya sebuah kampung asli Betawi, perlunya sebuah kota yang punya karakter dan identitas yang jelas," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (13/5/2013) sore.

Mantan Wali Kota Solo tersebut mengatakan, Setu Babakan merupakan salah satu dari sekian banyak identitas budaya Betawi yang masih bertahan di Jakarta. Oleh sebab itu, Jokowi berharap agar wali kota baru mampu mempertahankan sekaligus mengembangkan karakter budaya asli Jakarta di daerah Setu Babakan, Jakarta Selatan, itu.

***

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com