Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Calon Menteri PKB Temui Jokowi

Kompas.com - 23/10/2014, 10:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih memanggil sejumlah calon menteri pada Kamis (23/10/2014) pagi ini. Tiga calon menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut menemui Presiden hari ini. Mereka adalah Marwan Ja'far, Hanif Dakhiri, dan Mohammad Nasir.

Ketiganya datang secara bersamaan sekitar pukul 10.15 WIB dengan menggunakan Toyota Vellfire B205 BMC berwarna hitam. Hanif bersama Nasir keluar terlebih dulu dan langsung masuk ke dalam Kompleks Istana Kepresidenan melalui pintu di Wisma Negara.

Sementara itu, Marwan, kepada wartawan, mengaku tak tahu-menahu soal agenda pemanggilannya kali ini.

"Saya hanya dipanggil Presiden. Agendanya nggak tahu," ujar dia.

Marwan mengakui, ketiga kader PKB yang hadir kali ini adalah para calon menteri. Salah satu di antaranya adalah nama baru yang diajukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyatakan mundur dari bursa calon menteri.

"Iya, sudah ini. Pak Hanif dan Nasir," kata Marwan sambil mengangkat ketiga jari tangan kirinya kepada wartawan.

Marwan sudah sejak lama masuk dalam bursa calon menteri. Saat ini, Marwan merupakan Ketua Fraksi PKB di DPR. Sementara itu, Hanif saat ini menjadi Sekretaris Fraksi PKB di DPR dan Sekretaris Jenderal PKB.

Nama terakhir, yakni Nasir, bukanlah pengurus PKB, tetapi ia merupakan kader partai berbasis Nahdlatul Ulama (NU) itu. Saat ini, dia adalah Rektor Universitas Diponegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com