Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Jadi Fokus Pemerintahan Jokowi-JK

Kompas.com - 22/10/2014, 15:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan langsung fokus bekerja untuk menyelesaikan persoalan yang selama ini jalan keluarnya tersumbat. Kebijakan ini dipilih berdasarkan kajian yang dilakukan tim sinkronisasi Tim Transisi Jokowi-JK.

Anggota tim sinkronisasi Tim Transisi Jokowi-JK, Pratikno, menjelaskan, pembukaan sumbatan itu akan menyasar berbagai isu. Kriteria utamanya adalah isu-isu strategis yang berpeluang mudah diselesaikan, tetapi tak pernah diselesaikan karena terganjal berbagai hal.

"Kita fokus di bottleneck, yang isunya strategis dan potensi suksesnya besar, tapi selama ini mengalami sumbatan," kata Pratikno, saat dijumpai Kompas.com, Selasa (21/10/2014), di Jakarta.

Rektor Universitas Gadjah Mada ini memberikan contoh, isu strategis yang dimaksudnya adalah mengenai realisasi program tol laut. Ia yakin program tol laut dapat segera direalisasikan tanpa harus menunggu waktu lama.

Program tersebut, kata Pratikno, bisa disiasati dengan mengubah jalur penerimaan impor dari Jawa ke pelabuhan di ujung wilayah Indonesia. Dengan begitu, biaya pengiriman logistik akan lebih murah dan menghidupkan ekonomi di pinggiran Nusantara.

"Kalau 'totok nadi', isunya strategis, potensi strategis, selama ini tersumbat, tidak terkendala fiskal, dan tidak perlu persetujuan DPR," ujarnya.

Isu lain yang kemungkinan akan segera direalisasikan adalah memberikan pedoman pada penelitian yang dilakukan perguruan tinggi. Nantinya, penelitian perguruan tinggi akan difokuskan pada kebutuhan nasional dan sesuai dengan kriteria lokalnya.

"Penelitian perguruan tinggi akan lebih terkonsolidasi, misalnya ke sektor pangan atau energi," katanya.

Sebelumnya, Pratikno juga menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan persoalan dan pijakan awal menuju jalan keluar. Hal ini dilakukan untuk mengindari lambannya kinerja pada awal-awal pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com