Hampir sebagian besar karier Andika dihabiskan di Kopassus. Ia antara lain pernah menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).
Pada tahun 2000, ia kembali dipromosikan menjadi Kasi Jianstra Hankam Departemen Pertahanan, lalu menjadi Kasi Sun Sub Dit Jaklak Dephan (2001), Pamen Mabes AD (2001), Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Kasi Intel Rem 051/WKT Dam Jaya (2002), dan Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002). Ia bertugas cukup lama di BAIS, yakni selama enam tahun.
Pada 2005, Andika sempat dipromosikan menjadi Pamen BAIS. Baru pada 2008, Andika diangkat menjadi Pabandya 4 Fasdik Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat), dan pada 2011 ia diangkat menjadi Komandan Rindam Jaya. Melati tiga di pundaknya bertahan hingga 2012.
Setelah menjadi Danrindam Jaya, ia kembali dipromosikan menjadi Komandan Korem 023/KS Sibolga, Sumatera Utara, hingga pada akhirnya diangkat menjadi Kadispen TNI AD. Posisi itulah yang akhirnya mengantar Andika memperoleh bintang di pundaknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.