Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muktamar Kubu Suryadharma Akan Undang Jokowi dan Prabowo

Kompas.com - 21/10/2014, 20:27 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Suryadharma Ali akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Muktamar Partai Persatuan Pembangunan di Jakarta pada 30 Oktober mendatang. Selain Jokowi dan Prabowo, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga akan diundang. Akan tetapi, diundangnya para tokoh ini tak terkait dengan arah politik PPP.

"Soal ketua umum dan arah koalisi partai akan ditentukan secara demokratis dan musyawarah mufakat pada muktamar nanti," ujar Ketua DPW PPP Sulawesi Utara Jafar Alkatiri, dalam konferensi pers, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Dalam rapat yang digelar ada Selasa sore, Ketua Majelis Syariah Maimun Zubari dan Mahkamah Partai memutuskan, pelaksanaan Muktamar VIII PPP di Surabaya, tidak sah dan dianggap melanggar aturan.

"Berdasarkan Mahkamah Partai, Anggaran Dasar, dan Kementerian Hukum dan HAM, Muktamar itu ilegal dan bertentangan dengan proses ishlah," kata Jafar.

Muktamar pada 30 Oktober akan mengambil tema "Ishlah Nasional untuk Rakyat". Selain petinggi partai dalam Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, sejumlah tokoh nasional juga akan diundang dalam Muktamar tersebut. Bahkan, menurut Jafar, kubu PPP yang dipimpin Romahurmuziy juga akan diundang.

"Kami menghimbau seluruh peserta muktamar dari DPC dan DPW untuk bersatu membangun keutuhan pada Muktamar VIII di Jakarta. Mudah-mudahan ini solusi yang benar, bukan orderan politik," kata Jafar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com