"Ini sahabat lama. Awal (saya) jadi wapres dulu, dia juga datang," kata Kalla sembari menoleh ke Prabowo, Selasa malam. Dalam pertemuan kali ini, ujar dia, mereka berdua membahas masalah bangsa ke depan, terutama terkait masalah perekonomian.
Kalla juga mengaku meminta pandangan Prabowo tentang bagaimana membawa bangsa Indonesia ke depan. “Bagaimana membina pembangunan yang adil, apa pandangan Beliau tentang bangsa ini ke depan," sebut Kalla.
Menurut Kalla, dalam pertemuan ini mereka juga menegaskan tentang tujuan yang sama yakni menyejahterakan Indonesia. "Kita sekarang satu kapal. Kalau maju, maju juga semuanya. Kalau mundur juga semuanya. Jadi mendukung. Itu pembicaraan kita,” tutur dia.
Meski menyadari soal tujuan yang sama, Kalla menyampaikan kepada Prabowo bahwa pemerintahannya bersama Presiden Joko Widodo tetap perlu dikritisi dan diawasi. Menyikapi pernyataan ini Prabowo memastikan Gerindra akan menjadi kekuatan penyeimbang di parlemen.
Prabowo menambahkan, dia bersama partainya siap mengkritisi program pemerintah. “Tentunya demokrasi butuh kritik dan dikritisi," tegas dia. "Intinya suasana sangat baik dan saya berterima kasih ke Beliau (Kalla)."
Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mendoakan Jokowi dan Kalla mendapat kekuatan memikul tanggung jawab yang sangat berat. Dia memastikan bersama partainya punya komitmen menjaga keutuhan bangsa.
Prabowo menyatakan pula, pemerintah harus diberi kesempatan bekerja. Prabowo juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan tertutup dengan Kalla selama kurang lebih 30 menit itu dia secara resmi meminta maaf kepada Kalla.
Meskipun kerap melontarkan pernyataan keras dalam berpolitik, Prabowo mengatakan tujuan tindakannya adalah sama dengan Jokowi-Kalla, yaitu menjaga keutuhan bangsa dan menjadikan Indonesia sejahtera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.