Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Profesi "Wong Cilik", Jokowi Ajak Rakyat Bekerja

Kompas.com - 20/10/2014, 19:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja. Ajakan tersebut diungkapkan saat acara Syukuran Rakyat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (20/10/2014) malam.

Dia menyebut sejumlah profesi yang identik dengan 'wong cilik' untuk bekerja bersama, antara lain, pedagang kaki lima, sopir bus metromini, tukang kayu, pemain sepak bola, olahragawan, penyanyi, pemusik, politisi, mahasiswa dan pelajar.

"Saya mengajak komponen masyarakat, baik di kampung, desa, kota, provinsi, ibu kota untuk kerja bersama-sama, bergerak bersama-sama, bersatu, bergotong-royong agar apa yang dicita-citakan, mewujudkan Indonesia kuat, makmur, sejahtera, bermartabat dan berwibawa, tercapai," ujar Jokowi.

"Kalau kita tidak melakukan dengan bekerja keras, jangan harap negara ini akan makmur, negara menjadi sejahtera dan menjadi negara yang besar," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, seluruh elemen warga di Indonesia harus menyadari bahwa bangsanya adalah bangsa yang besar. Karena itu, mesti dikelola dengan benar demi kemakmuran rakyat. Pengelolaan itu, lanjut Jokowi, sangat membutuhkan kerja keras dari seluruh warga.

Syukuran rakyat di Monas merupakan acara yang diinisiatori kelompok relawan dan para musisi. Acara itu memiliki makna dilantiknya Jokowi-Jusuf Kalla menjadi presiden mesti disyukuri serta  disambut partisipasi rakyat.

Sejumlah artis ikut memeriahkan acara itu, antara lain Slank, Nidji, Marcell, Arkarna, Saykoji dan lain-lain.

Selain menyampaikan pidato kenegaraan di depan rakyat langsung, Jokowi diberikan kesempatan memotong tumpeng yang diberi nama tumpeng nusantara. Tiga potongan nasi tumpeng diberikan masing-masing kepada sopir taksi perempuan, pegadang pasar Papua dan pelajar berprestasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com