Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Saya Akan Bantu Jokowi Sekuat Tenaga

Kompas.com - 20/10/2014, 13:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyatakan akan terus membantu Presiden Joko Widodo yang secara resmi dilantik sebagai presiden pada hari ini, Senin (20/10/2014). Mega mengatakan, ia dan Jokowi sepakat untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia.

"Kami sudah sepakat bagaimana memperbaiki kondisi Indonesia. Karena itu, kami akan terus bekerja keras di segala bidang. Sebagai Ketum, saya akan bantu sekuat tenaga agar apa yang kami buat sebagai Trisakti bisa dijalankan," kata Mega, seusai pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senin siang.

Namun, lanjut Mega, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi apakah ke depannya membutuhkan bantuannya atau tidak. Jika dibutuhkan, Mega siap berbagi pengalaman sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

"Kalau memang diperlukan berbagi pengalaman, baik sebagai kepala pemerintahan atau ketum partai, ya saya bersedia saja," katanya.

Jokowi dan Jusuf Kalla resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019. Karier politik Jokowi hingga akhirnya menjadi presiden terbilang singkat. Bermula dari Wali Kota Surakarta selama tujuh tahun, Jokowi kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun hingga akhirnya menjadi orang nomor satu di negeri ini.

Selama ini, sebagai kader partai, Jokowi menunjukkan kepatuhannya kepada Megawati. Menurut Jokowi, hal itu bukan berarti ia mudah dipengaruhi. Menurut Jokowi, Megawati sudah seperti orangtua sehingga sudah sepantasnya untuk dihormati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com