Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Purnatugas, SBY Serahkan 2.000 Buku Dokumen Negara

Kompas.com - 17/10/2014, 18:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com —Tiga hari menjelang selesai masa tugasnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk mendokumentasikan semua kegiatan dan produk hukum yang telah dibuatnya. Total ada lebih dari 2.688 buku yang diserahkan SBY untuk disimpan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.

"Saya memimpin dua kali periode dan ini harus dipertanggungjawabkan kepada negara. Hakikatnya kepada rakyat. Jika harus dibuat penulisan dan sejarah, disertasi dan tesis, dokumen itu ada," ujar SBY di Istana Bogor, Jumat (17/10/2014).

SBY menginginkan pemerintahan yang dipimpinnya harus menjalankan administrasi modern. Dia menyebut, dokumen-dokumen negara akan menjadi bagian dari sejarah.

Dengan terdokumentasinya semua kegiatan dan produk hukum yang dikeluarkan presiden, SBY berharap pada masa mendatang tak ada lagi dokumen yang menimbulkan perdebatan lantaran tak diketahui keberadaannya.

"Tidak boleh lagi ada dispute atau polemik, diskursus di kalangan masyarakat luas yang tidak jelas dokumen itu posisinya ada di mana. Tidak boleh terjadi lagi," kata dia.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, yang mengepalai tim pendokumentasian dokumen negara tersebut, menuturkan, produk hukum yang dibukukan di antaranya adalah produk undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu), peraturan presiden, keputusan presiden, hingga instruksi presiden.

Ada pula memorandum of understanding dengan kepala-kepala negara, kumpulan pidato presiden, hingga album foto kegiatan presiden.

Negara menghabiskan anggaran sebesar Rp 295.996.848 untuk kegiatan pendokumentasian ini. Anggaran termahal dikeluarkan untuk biaya pekerjaan pencetakan dan penjilidan risalah dan transkrip sidang kabinet dan rapat terbatas sebesar Rp 112 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com