Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susun Kepengurusan PPP 2014-2019, Romahurmuziy Dibantu Tim Formatur

Kompas.com - 16/10/2014, 20:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, yang baru terpilih pada Muktamar VIII PPP di Surabaya, Jawa Timur, akan menyusun struktur kepengurusan 2014-2019. Pimpinan Sidang Paripurna VI Muktamar VIII PPP Suharso Manoarfa mengatakan, Romahurmuziy akan dibantu tim formatur untuk menyusun struktur DPP PPP periode 2014-2019.

Tim formatur berisi delapan orang yang dipilih saat lobi antara panitia pengarah, DPP dan perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

"Ketua umum terpilih bersama anggota tim formatur akan bekerja untuk mengisi struktur kepengurusan kepengurusan DPP PPP dalam secepanya," kata Suharso di Surabaya, Kamis (16/10/2014).

Delapan anggota tim formatur itu adalah Ketua DPW PPP Kalimantan Barat Akhmadi Usman mewakili zona Kalimantan (Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim), Ketua DPW PPP NTT Yahidin Umar mewakili zona Nusa Tenggara (Bali, NTB, NTT), dan Ketua DPW PPP Provinsi Riau Aziz Zaenal mewakil zona Sumatera.

Ketua DPW PPP Maluku Utara Syarief Hedler mewakili zona Maluku-Papua (Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat), Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer mewakili zona Jawa bagian Timur (Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta), dan Ketua DPW PPP Provinsi Banten Mardiono mewakil zona Jawa bagian Barat (Banten, DKI, dan Jawa Barat).

Dari perwakilan DPP PPP akan diwakili oleh Suharso Monoarfa dan Emron Pangkapi. Sedangkan untuk keterwakilan perempuan akan diwakili oleh Ermalena.

Secara terpisah, Rommy mengatakan, pihaknya akan segera mengumumkan struktur DPP PPP setelah pertemuan dilakukan. Rencananya, pembahasan struktur DPP PPP yang baru akan dimulai pada malam ini secara tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com