Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Langsung Serahkan Nama Dua Calon Pimpinan KPK ke DPR

Kompas.com - 16/10/2014, 14:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menyerahkan hasil kerja Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (16/10/2014). Pasalnya, masa jabatan SBY akan berakhir pada Senin pekan depan.

"Diserahkan hari ini juga. Coba tolong langsung ke DPR, Pak Sudi (Menteri Sekretaris Negara), Pak Dipo (Sekretaris Kabinet), dan Pak Djoko (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan)," ujar SBY saat memerintahkan para menterinya itu seusai menerima kedatangan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis siang.

Panitia Seleksi menyerahkan dua kandidat, yakni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. Dua nama itu adalah hasil seleksi panjang melalui empat tahap penyaringan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi. Nantinya, DPR akan memilih salah satu untuk mengisi posisi wakil ketua KPK.

Busyro adalah Wakil Ketua KPK tahun 2011 hingga saat ini dan masa tugasnya akan berakhir pada Desember mendatang. Dia pernah menjadi Ketua KPK pada 2010-2011 dan Ketua Komisi Yudisial tahun 2005-2010.

Sementara itu, Robby adalah Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretaris Kabinet tahun 2011 hingga saat ini.

SBY tak ingin menunda-nunda menindaklanjuti hasil kerja Pansel KPK itu. "Ini hari-hari terakhir saya karena pada 20 Oktober nanti saya akan berganti. Masih ada waktu sekian jam untuk proses ke DPR. Ini prioritas," ucap dia.

SBY tak akan mengubah dua nama yang diajukan Pansel KPK itu. Menurut SBY, Pansel KPK terdiri dari orang-orang profesional dan independen sehingga dirinya percaya atas penilaian mereka terhadap para pendaftar yang menjalani seleksi.

Presiden berharap agar pemilihan pimpinan KPK tidak dicampuri kepentingan politik dalam proses seleksi lanjutan di DPR. (Baca: SBY Minta Hasil Kerja Pansel KPK Tak Dicurigai)

"Ini penting karena sekali lagi, kalau sudah bicara KPK, seleksi calon-calon pimpinan KPK, itu mudah sekali muncul kecurigaan, jangan-jangan kekuasaan ikut mencampuri proses seleksi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com