Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Paling Dijagokan Jadi Menteri Pendidikan

Kompas.com - 15/10/2014, 20:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mendapatkan dukungan tertinggi sebagai kandidat Menteri Pendidikan pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dukungan itu disampaikan melalui situs Kabinetrakyat.org.

Hingga hari ini, Rabu (15/10/2014), Anies mendapatkan 3.603 dukungan. Kandidat lainnya, Azyumardi Azra 392 suara, sementara Yudi Latif 319 suara.

Selama ini, Anies memang diketahui malang melintang dalam dunia pendidikan. Selain seorang rektor, dia juga dikenal sebagai penggagas gerakan Indonesia Mengajar. Anies belum pernah mempunyai pengalaman duduk di lembaga pemerintahan. Namun, peluang terpilihnya cukup kuat karena dia turut menjadi anggota tim kampanye nasional Jokowi-JK pada pemilu presiden lalu.

Setelah keduanya dinyatakan resmi memenangi pemilu, Anies kembali diangkat menjadi salah satu Deputi Tim Transisi.

Sementara Azyumardi Azra, adalah Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2004-2009. Dia menjadi Deputi Sekretaris Wakil Presiden RI Boediono, Bidang Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2009.

Adapun Yudi Latif dikenal sebagai seorang cendikiawan muda, pemikir keagamaan dan kenegaraan. Yudi banyak menulis buku dan menjadi dosen tamu di berbagai universitas terkemuka. Yudi juga tercatat sebagai Direktur Eksekutif Reform Institute, sebuah lembaga yang independen yang didedikasikan untuk memperbaharui upaya-upaya pemenuhan hak-hak sipil dan politik; ekonomi, sosial dan budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com