Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih, Hanya TV Pak Aburizal yang Menayangkan Mahabharata"

Kompas.com - 15/10/2014, 18:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar sekaligus pemilik Viva Grup, Aburizal Bakrie, mendapat penghargaan dari masyarakat Hindu dan Buddha. Penghargaan diberikan karena Aburizal dianggap tokoh pluralistis lantaran salah satu stasiun televisi miliknya menayangkan film kolosal Mahabharata.

"Terima kasih, karena hanya TV Pak Aburizal yang menayangkan Mahabharata dan Mahadewa," kata Ketua Umum Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (Gema Sadhana), AS Kobalen, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).

Kobalen menjelaskan, tayangan Mahabharata dan Mahadewa mengandung makna penting untuk masyarakat Hindu dan Buddha. Menurut Kobalen, tayangan film itu mengandung pesan tentang pluralisme dan kekesatriaan.

Dalam kesempatan tersebut, Aburizal juga diminta menginstruksikan semua stasiun televisinya mengucapkan hari raya ke-5.116 Deepavali melalui teks berjalan.

Selain itu, Aburizal juga diberi dua buku tentang Mahabharata, tiga kain suci, dan sebuah songkok berwarna merah yang biasanya diberikan untuk raja atau kepala negara.

Di tempat yang sama, Aburizal mengaku terharu mendapat penghargaan sebagai tokoh pluralistis. Ia juga tak menyangka tayangan Mahabharata dan Mahadewa mendapat apresiasi yang sangat tinggi.

"Saya sangat bangga, saya merasa belum berbuat banyak. Penghargaan ini luar biasa, mudah-mudahan bangsa Indonesia bisa hidup bersama secara modern, semua berkecukupan dalam budaya Indonesia," pungkas Aburizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com