Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentara Budaya Meraih Anugerah Adhikarya Rupa 2014

Kompas.com - 14/10/2014, 20:34 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Bentara Budaya, lembaga kebudayaan milik perusahaan media Grup Kompas-Gramedia (KG), Senin (13/10/2014), memperoleh penghargaan bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif Anugerah Adhikarya Rupa 2014 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Bersama Bentara Budaya, ada 14 institusi, individu, grup seniman/kolektif, dan event yang bergerak dalam pengembangan seni rupa dan karya kreatif memperoleh penghargaan serupa.

"Saya senang sekali kriteria yang ditetapkan tim penilai yang menyebut empat kategori penerima anugerah ini yaitu individu seniman dan kritikus seni, grup seniman/kolektif yang bekerja untuk seni rupa, institusi, dan event seni rupa yang semuanya berperan memberi nilai tambah terhadap perkembangan seni rupa di Indonesia," kata Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu, saat memberikan pidato penghargaan kepada 15 individu, grup seniman, institusi, dan event seni rupa di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Parekraf, Jakarta.

Mari mengatakan, setidaknya dalam tiga tahun terakhir ini, ia mencatat perkembangan seni rupa kita tidak hanya tumbuh di lingkup nasional, tetapi juga memperoleh apresiasi dan perhatian publik internasional. Ia juga percaya bahwa gen manusia Indonesia adalah gen manusia kreatif.

Selain piagam serta trofi, semua penerima penghargaan memperoleh uang apreasiasi senilai Rp 25 juta.

Anugerah tahunan yang diberikan sejak 2013 itu (tahun lalu hanya dua penerima) diseleksi dari 140 individu lebih dan puluhan institusi serta event kesenian yang disaring oleh lima anggota tim penilai, yaitu Agus Dermawan T, Aminuddin TH Siregar (Ucok), Farah Wardani, I Gede Ardika, dan Watie Moerani Santoso.

Ke-15 penerima penghargaan itu adalah institusi Bentara Budaya (Hariadi Saptono-Jakarta), Rumah Seni Cemeti (Mella Jaarsma-Yogyakarta), Selasar Sunaryo Art Space (Sunaryo, Bandung), dan Agung Ray Museum of Art (ARMA/Agung Ray-Bali).

Sedangkan kategori kelompok/grup yang memperoleh anugerah adalah Kelompok Seni Rupa Jendela (Jumaldi Alfi-Yogyakarta) dan Ruang Rupa (Ade Darmawan-Jakarta).

Sedangkan event seni rupa adalah ArtJog (Satriagama Rakanseta-Yogyakarta), Inacraf (Rudi Lengkong-Jakarta), serta Pasar Seni ITB (AD Pirous-Bandung).

Selanjutnya, individu seniman/kritikus seni rupa adalah FX Harsono, F Widayanto, Carla Bianpoen, Bambang Bujono (semua di Jakarta), Tisna Sanjaya (Bandung), serta Heri Dono (Yogyakarta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com