Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata PKB soal Menteri Jokowi Harus Profesional?

Kompas.com - 11/10/2014, 14:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Lukman Edy, menyatakan bahwa pihaknya sepakat bahwa menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) harus profesional. Hal ini berarti bahwa menteri tersebut memahami dan menjalankan tugas pokoknya sebagai pembantu presiden.

Lukman menuturkan, menteri profesional itu bisa berasal dari praktisi, akademisi, ataupun partai politik. Dari semuanya, Lukman berharap ada satu kesamaan yang wajib dimiliki semua menteri Jokowi-JK, yakni kemahiran melakukan komunikasi politik.

"Memang 100 persen harus profesional dan mampu melakukan komunikasi politik. Kenapa? Membaca suasana ke depan, hubungan parlemen dan eksekutif akan tegang," kata Lukman di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).

Ketua Fraksi PKB di MPR ini menuturkan, hubungan eksekutif dan parlemen bakal menegang saat membahas sedikitnya tiga kebijakan strategis.

Pertama, saat pemerintahan Jokowi-JK akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia yakin, penolakan di parlemen akan sangat besar karena didominasi oleh Koalisi Merah Putih.

Kedua, hubungan parlemen dengan eksekutif akan menegang saat Jokowi-JK memperjuangkan pilkada langsung.

Ketiga, ketegangan juga akan muncul saat pemerintahan Jokowi akan mengubah postur APBN yang ia sebut tak pernah berubah sejak sekitar 20 tahun lalu.

"Mau menterinya sepintar apa pun, pasti takluk dengan nomenklatur APBN," ujar Lukman.

Semua ketegangan itu, kata Lukman, akan dapat ditanggulangi dengan kemahiran menteri-menteri Jokowi dalam berkomunikasi dengan parlemen.

Atas alasan itu, ia berharap komunikasi politik masuk dalam kriteria menteri profesional yang ditunjuk Jokowi-JK.

"Komunikasi politik itu harus karena menteri sering berhadapan dengan parlemen, sedangkan profesionalitas juga wajib untuk meningkatkan kinerja pemerintahan agar tidak seperti yang lalu-lalu," pungkas Lukman.

Sebagai informasi, PKB merupakan partai pendukung Jokowi-JK yang tak sepakat bahwa politisi harus melepaskan jabatan di partai saat ditunjuk menjadi menteri. Jabatan di partai dianggap hanya simbolis, dapat diwakili, dan tak akan mengganggu tugas pokok seorang menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com