Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Kritisi Syarat Profesional untuk Menteri Jokowi

Kompas.com - 10/10/2014, 16:25 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengkritisi syarat profesional yang menjadi kriteria presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam menunjuk menteri-menterinya. Menurut Marwan, kemahiran berkomunikasi politik menjadi hal penting lainnya ketimbang hanya sebatas profesional.

"Leadership bagus, program bagus, tapi kalau tidak bisa komunikasi politik, bisa dijegal di parlemen," kata Marwan, dalam sebuah diskusi, di Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).

Marwan menjelaskan, selama ini, menteri-menteri dari partai politik cenderung lebih mudah menghadapi parlemen ketimbang menteri dari luar partai politik. Alasannya adalah karena menteri dari partai politik telah memahami kultur parlemen dan lapangan sehingga dapat lebih mudah menyampaikan gagasan dan solusinya.

Bagi Marwan, partai politik juga memiliki segudang figur profesional yang siap dan layak dijadikan menteri karena berpengalaman dalam berorganisasi, mengetahui masalah di lapangan, dan cakap dalam berkomunikasi secara politik. Atas dasar itu, ia membantah jika politisi dianggap tidak mampu bekerja secara efektif dan berintegritas.

"Misalnya, ada seorang profesor yang tiba-tiba masuk dalam kabinet, apa dia mengerti komunikasi politik? Apa dia tahu denyut nadi masyarakat. Kadang-kadang, profesional lebih gawat manuvernya dibanding orang partai politik," ujarnya.

Seperti diketahui, Jokowi-JK terus menggodok dan menyeleksi sejumlah figur untuk dijadikan menteri. Perkembangan terakhir, Jokowi-JK akan membentuk 33 kementerian dan 15 kursi menteri akan diberikan untuk partai politik dari sebelumnya 16 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com