Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capim KPK Tanda Tangani Pakta Integritas untuk Tidak Mundur jika Terpilih

Kompas.com - 09/10/2014, 20:08 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Seleksi  (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi meminta para calon pimpinan KPK untuk menandatangani pakta integritas. Isi pakta integritas tersebut menyebutkan para calon pimpinan untuk tidak melepas jabatan pimpinan KPK di tengah jalan jika mereka terpilih nanti.

Para capim KPK tersebut menandatangani pakta integritas satu per satu seusai mengikuti tes wawancara yang berlangsung di Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (9/10/2014).

Juru Bicara Pansel Imam Prasodjo mengatakan, para capim diminta berjanji untuk tidak mundur tanpa alasan yang jelas agar tidak menimbulkan kerepotan di internal KPK.

"Apalagi tanpa alasan yang jelas, kecuali meninggal dunia atau bermasalah. Kalau mundur secara voluntary, itu akan menimbulkan kerepotan," kata Imam.

Selain itu, pengunduran diri tersebut dianggap Pansel bisa berdampak pada pemborosan keuangan negara. Dengan adanya pimpinan KPK yang mundur, pemerintah harus kembali mengeluarkan biaya untuk membentuk pansel untuk mencari pengganti sang pimpinan yang mundur tersebut.

Imam juga mengatakan bahwa pakta integritas ini merupakan insiatif Pansel. Setelah melakukan tes wawancara hari ini, Pansel akan menyerahkan dua nama calon kepada Presiden. Selanjutnya, dua calon itu akan mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan di DPR. Parlemen kemudian akan memilih satu calon yang akan mengisi posisi Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang masa jabatannya berakhir Desember mendatang.

Meskipun akan berakhir masa jabatannya, Busyro kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK. Selain Busyro, lima calon lainnya yang sampai pada tahap wawancara adalah Jamin Ginting (swasta), I Wayan Sudirta (advokat), Ahmad Taufik (swasta), Robby Arya Brata (advokat), dan Subagio (PNS/pensiunan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com