Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Yakin Kabinet Jokowi-JK Akan Disenangi Publik

Kompas.com - 07/10/2014, 18:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi tim transisi Hasto Kristianto yakin menteri-menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla disenangi publik. Hasto menyebutkan, hal itu digunakan sebagai modal bagi pemerintahan yang baru.

"Susunan kabinet nanti pasti mendapatkan kepercayaan publik, baik dari sisi kapasitas, mengakomodir segala kepentingan dan kredibilitas," ujar Hasto di Kantor Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat Selasa (7/10/2014).

Hasto meyakinkan, menteri di dalam kabinet Jokowi-JK telah melalui proses rekrutmen yang tidak mudah. Tiap nama masuk melalui usulan dari sejumlah pihak. Nama-nama itu kemudian dicocokan dengan kriteria yang telah ditetapkan Tim Transisi.

Hasto melanjutkan, nama-nama yang telah disaring itu pun mesti melalui tahap verifikasi di institusi penegak hukum. Misalnya dengan menyerahkan nama kepada Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk ditelusuri rekam jejak bersih atau tidaknya.

"Apalagi semua nama itu hak prerogratif Pak Jokowi-JK selaku presiden dan wakil presiden. Jadi kita tidak berandai-andai, jangan-jangan ini yang jadi menteri, jangan-jangan dia. Semua melalui tahapan yang jelas," lanjut dia.

Hingga kini, proses pencarian menteri telah sampai kepada tahap seleksi oleh Jokowi. Calon menteri yang berasal dari profesional tengah dilakukan fit and proper test secara tertutup oleh Jokowi.

Sementara, calon menteri dari partai politik masih dalam tahap penyerahan nama-nama. Beberapa waktu lalu, Jokowi menyatakan baru dua partai politik yang menyerahkan nama calon menteri. Jokowi hanya menyebut satu partai, yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Jokowi enggan menyebutkan satu partai lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com