JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tengah mengusahakan pemulangan jasad Mayang Prasetyo alias Febri Andriansyah (27), warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban mutilasi di Australia.
"Kami sudah berkomunikasi ibunya, Nining Sukarni yang ada di Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Keluarga berharap, jasad anaknya bisa dipulangkan dan dikuburkan di sana," tutur Tatang Budie Utama Razak, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemenlu, Selasa (7/10/2014).
Tatang mengatakan, staf Kemenlu juga sudah diperintahkan untuk ke Lampung untuk melakukan verifikasi dokumen kependudukan Mayang. Pasalnya, walau diketahui warga Lampung, Mayang memiliki paspor yang diterbitkan Kantor Keimigrasian Denpasar, Bali.
Sebelumnya diberitakan, Mayang ditemukan tewas di apartemen yang ditempati bersama suaminya di Brisbane, Minggu (5/10/2014). Polisi menemukan tubuhnya telah dimutilasi dan sebagian anggota badan direbus di atas kompor. Pelaku diduga kemudian bunuh diri setelah mengetahui aksinya dipergoki polisi.(Reza Gunadha)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.