Kejadian itu berawal ketika anggota Fraksi PKS Refrizal memprotes DPD yang sudah menentukan Oesman Sapta sebagai calon Pimpinan MPR.
"Kami tidak pernah menugaskan DPD untuk memilih satu nama (calon pimpinan). Harusnya dibicarakan di paripurna MPR," protes Refrizal.
Anggota Fraksi Gerindra pun langsung menimpali. Dia mengatakan, pemilihan Oesman Sapta tidak disetujui oleh semua anggota DPD.
"DPD tidak kompak untuk satu (orang). Forum paripurna tertinggi seharusnya ada di MPR. Seperti kata PDI-P, forum parupirna lah yang kita pegang. Bukan yang lain," ujarnya.
Ucapan Desmond memancing emosi fraksi PDI-P. Mereka merasa tidak pernah mengatakan apa yang diucapkan Desmond. Beberapa anggota langsung berteriak ke Desmond. Namun, Desmond justru mengeluarkan pernyataan yang semakin membuat emosi Fraksi PDI-P.
"PDI-P bisa dipegang mulutnya," sindir Desmond.
Pernyataan Desmond semakin menyulut emosi. Beberapa anggota Fraksi PDI-P langsung bereaksi, salah satunya Utut Adianto yang terlihat menggebrak meja dengan kuat diikuti teriakan-teriakan kepada Desmond.
Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani yang berada di bagian depan langsung berusaha menertibkan anggotanya. Setelah beberapa menit, suasana kembali kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.