Badan Pemberitaan Mahasiswa Iran (ISNA) menyatakan, kebakaran terjadi pada unit produksi bahan peledak.
Situs internet pendukung kelompok oposisi melaporkan, lokasi ledakan hebat di dekat markas militer Parchin, arah tenggara ibu kota. Informasi ini belum bisa dipastikan.
Parchin dikaitkan dengan program nuklir kontroversial Iran.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak diberikan izin memasuki kompleks tersebut sejak tahun 2005.
Para pengamat mengatakan, IAEA memperkirakan Iran melakukan percobaan bahan peledak yang dapat memicu senjata nuklir di Parchin.
Situs internet Sahamnews yang mendukung reformasi melaporkan ledakan itu sangat hebat sehingga jendela gedung yang berada 15 km dari tempat itu hancur.
Cahaya ledakan dapat terlihat dari kejauhan, tambah laporan tersebut.
ISNA, mengutip organisasi industri pertahanan Iran, melaporkan, "Malangnya, karena kejadian tersebut, dua pekerja unit produksi ini meninggal."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.