Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Elite Koalisi Jokowi-JK di Acara Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 06/10/2014, 22:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elite partai politik yang tergabung dalam koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla turut menghadiri acara kumpul-kumpul Koalisi Merah Putih di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014) malam. Terlihat memasuki lobi hotel yakni Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Politisi PDI-P Effendi Simbolon, dan Politisi Hanura Syarifuddin Suding. Awalnya, Suding enggan mengakui adanya pertemuan tersebut.

"Ini secara kebetulan saja bertemu, kan tadi kita ketemu di Gedung DPR," kata Suding di lokasi. Namun setelah didesak lebih jauh, Suding mengakui bahwa pertemuan ini erat kaitannya dengan sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR besok.

"Melakukan konsolidasi lah," ujarnya.

PPP yang sempat meradang karena tidak mendapatkan jatah kursi pimpinan dalam paket yang diajukan KMP, juga menurut dia akan dibahas dalam pertemuan ini. "Ya salah satunya membahas itu," tambah Suding.

Pantauan di lapangan, pertemuan berlangsung santai di sebuah kafe yang ada di dekat lobi hotel. Dari kubu koalisi merah putih, hadir diantaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPR Setya Novanto, Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edi, Wakil Ketua Umum Gerindra Rachel Maryam, Ketua DPP PPP Dimyati Natakusumah, Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani dan Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha.

Pemilihan pimpinan DPR rencananya akan dilakukan dalam sidang paripurna besok pukul 10.00 WIB. Sejauh ini koalisi Merah Putih ingin mengusung 4 anggota koalisinya dan 1 DPD. Sementara Koalisi Jokowi-JK ingin pimpinan MPR dipilih secata musyawarah dengan komposisi 1 DPD (ketua) serta empat lainnya dibagi rata kepada koalisinya dan koalisi merah putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com