Fadli menantang KPK untuk menangkap Setya jika dia memang terbukti melakukan korupsi. "KPK bukan lembaga pengamat. Kalau ada korupsi tangkap saja, KPK jangan banyak omong," kata dia di Jakarta, Sabtu (4/9/2014) malam.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyayangkan terpilihnya Setya karena ia pernah beberapa kali diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan sejumlah kasus korupsi. KPK, kata Abraham, mendambakan ketua DPR yang bersih dari catatan dugaan korupsi.
Abraham menyebut Setya berpotensi memiliki masalah hukum. "KPK jangan banyak bicara, tetapi banyak bekerja. Kalau cuma ngomong sepeti itu semua juga bisa. Kalau memang punya bukti, tangkap," tegas Fadli.
Fadli yang juga terpilih menjadi Wakil Ketua DPR ini enggan menduga-duga apa motif KPK menyuarakan kritik kepada Setya. Sebelum terpilih sebagai pemimpin DPR, Setya sudah berkali-kali diperiksa KPK maupun bersaksi di pengadilan, bahkan ruang kerjanya di DPR pernah digeledah KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.