JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah Irman Gusman meminta kepada semua pihak untuk menerima hasil Pemilu Presiden 2014 lalu. Kalah atau menang dalam suatu kontestasi, kata dia, merupakan hal yang biasa sehingga tidak perlu ada upaya saling mengganggu.
Irman memberi contoh soal pengesahan UU Pilkada oleh DPR yang dianggapnya untuk mengganggu pemerintahan mendatang.
"Ini kan terjadi setelah kekalahan Prabowo. Tidak boleh jegal-menjegal, memangnya ini kurban?" kata Irman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Irman mengatakan, luka atas kekalahan pada pilpres lalu jangan sampai mengorbankan suara rakyat.
"Katanya suara rakyat itu suara Tuhan. Akal sehat ini kita bangun kembali. Kita harus move forward, jangan step backward," ujarnya.
Irman lantas menyinggung pemilihan ketua DPD yang berlangsung pada Kamis (2/10/2014) malam. Menurut Irman, proses pemilihan berlangsung secara demokratis dan kandidat yang tidak terpilih menjadi ketua dapat menerima keputusan dengan lapang dada.
"Sidang DPD tadi malam itu kan tontonan yang menarik. Yang muncul orang-orang terbaik," ujar Irman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.