Kelima pimpinan DPR itu adalah: Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto, dan empat wakil ketua, yaitu Fadli Zon Fraksi Gerindra, Agus Hermanto dari Fraksi Demokrat, Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, Taufik Kurniawan dari Fraksi PAN.
"Demi Alllah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat/Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945," ujar kelimanya bersamaan mengikuti ucapan Hatta.
"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan," tambah kelimanya.
Setelah itu, anggota DPR menandatangani berita acara sumpah janji secara simbolis. Kemudian, dilakukan serah terima jabatan dari pimpinan DPR sementara, Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama. Kelimanya pun langsung menempati kursi yang semula ditempati oleh anggota tertua dan termuda DPR itu.
Untuk diketahui, dalam pimpinan tata tertib disebutkan calon ketua dan wakil ketua diusulkan oleh fraksi dalam satu paket calon pimpinan yang terdiri atas satu orang calon ketua dan empat orang calon wakil ketua dari fraksi yang berbeda.
Paket tersebut dipilih secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai musyawarah mufakat, paket akan dipilih dengan pemungutan suara. Koalisi merah putih bersama Demokrat kompak mengajukan satu paket yang sama sehingga paket itu secara otomatis menang.
Adapun koalisi Jokowi-JK gagal melakukan paket karena hanya terdiri dari empat partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.