Jokowi Optimistis Akan Ada Komunikasi Antara Megawati-SBY

"Ya ada (peluang) dong. Kenapa tidak?" ujar dia di rumah dinas kegubernuran DKI Jakarta, Jalan Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (1/10/2014) malam.

Pertemuan Jokowi dan SBY, Kamis (30/9/2014) kemarin malam disebut-sebut dijadikan SBY untuk dapat berkomunikasi dengan Megawati. Soal hal tersebut, Jokowi enggan menjawab.

"Telfon-telfonan saja diperkarai," seloroh dia.

Soal perkembangan koalisi kubunya dengan Demokrat sendiri, Jokowi mengatakan bahwa belum ada perkembangan berarti. Demikian juga dengan dua partai lain yang tengah dalam penjajakan koalisi.

Namun, Jokowi tetap berharap koalisi dengan partai politik lainnya dapat segera terwujud.

"Ada dua partai (tambahan koalisi). Tapi itu memang perlu proses, perlu waktu. Kalau saya pingin secepat-cepatnya. tapi kalau ndak, ya mau gimana lagi?" lanjut Jokowi.

Diberitakan, pengamat politik Yunarto Wijaya memercayai bahwa cairnya hubungan kedua tokoh itu bisa memperkuat dukungan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

”Penyebab utama (kesulitan PDI-P mengajak Partai Demokrat berkoalisi) adalah kegagalan upaya mengharmonisasi hubungan antara Megawati dan Yudhoyono sebagai veto player di kedua partai tersebut. Hal ini menyebabkan jarak psikologis yang mengganggu proses komunikasi dan hubungan yang diwarnai praduga-praduga di masa lalu,” kata dia.