Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Rp 1 Juta Semalam demi Rakyat...

Kompas.com - 01/10/2014, 14:38 WIB


KOMPAS.com - Menyewa apartemen seharga Rp 1 juta semalam dilakoni Bambang Harjo Soekartono, anggota baru DPR periode 2014-2019, untuk mendukung kinerjanya sebagai wakil rakyat. Apartemen Senayan City menjadi pilihan Bambang Harjo karena relatif dekat dengan Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta.

Tiga bulan pertama bekerja sebagai wakil rakyat, dia memang belum mendapatkan fasilitas rumah dinas. "Katanya, rumah-rumah dinas itu masih harus dibersihkan,” kata Bambang Harjo yang dulu bertarung di daerah pemilihan Jawa Timur I. Dia pun mencari hunian tak jauh dari gedung wakil rakyat.

Dana Rp 90 juta dengan demikian harus dikeluarkan hanya untuk bermukim tidak jauh dari Kompleks Parlemen. Lokasi Apartemen Senayan City memang sangat strategis. Apartemen itu juga melekat pada pusat perbelanjaan dan kuliner.

Bagaimana jika biaya sewa ternyata tidak diganti oleh DPR RI? ”Tidak masalah. Saya menjadi anggota DPR demi rakyat,” ucap Bambang Harjo, pemilik perusahaan penyeberangan PT Dharma Lautan Utama.

Jarak dari Apartemen Senayan City menuju Gedung MPR/DPR lebih kurang 1,5 kilometer. Bagaimana dengan transportasinya? ”Saya akan berjalan kaki,” ujar Bambang Harjo yang mengaku tiap pagi berolahraga jalan kaki sejauh 3 kilometer di kediamannya di Surabaya. ”Kalau tidak berjalan kaki, saya mau naik sepeda saja,” lanjutnya. Sebagai pemilik lebih dari 40 kapal feri, dia sesungguhnya mempunyai dana lebih untuk membeli mobil baru. Harga impor satu kapal feri, seperti KM Dharma Rucitra I, saja senilai Rp 150 miliar. Namun, sejauh ini, dia tetap pada pendiriannya.

Persiapan Bambang Harjo tidak hanya pada ”perangkat keras”, tetapi juga pada ”perangkat lunak” yang dapat mendukung kinerja anggota Dewan. Fraksi Gerindra telah menyiapkan satu tenaga ahli, namun dia juga menyiapkan satu tenaga ahli yang paham sepenuhnya dengan ilmu transportasi. Bambang Harjo memang ingin berkarya dan mendorong sektor transportasi.

Untuk sementara, supaya lebih fokus pada pekerjaannya, Bambang Harjo belum akan membawa keluarganya dari Surabaya. ”Saya akan pergi-pulang Jakarta-Surabaya,” katanya.

Bagaimana dengan bisnis? Manajemen Dharma Lautan Utama, ujarnya, sudah tertata dengan baik sehingga mampu berjalan optimal dengan sendirinya.

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Nasdem, Ahmad Ali, asal Sulawesi Tenggara menyatakan tidak membuat persiapan khusus untuk penampilan pada pelantikan anggota DPR masa bakti 2014-2019. ”Saya malah jual bisnis tambang nikel dan kontraktor agar tidak ada benturan kepentingan dengan posisi di Komisi V bidang infrastruktur,” kata Ali.

Menurut dia, meski dia sukses berbisnis, gaya hidupnya standar untuk ukuran pengusaha di levelnya. Dia punya penjahit langganan di Plaza Indonesia yang ongkos menjahit satu setelan jas Rp 10 juta. Untuk mobil dinas, Ali mengatakan tidak mendengar adanya tunjangan membeli mobil dari Sekretariat DPR.

Sementara soal tempat tinggal, dia masih mempertimbangkan rumah dinas di Kalibata untuk dihuni.

”Kalau di Ulujami tentu kejauhan dan terhadang macet. Saya di DPR bagaimana mau kerja kalau waktu habis di jalan,” ujar Ali yang sudah lama memiliki apartemen di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. (HARYO DAMARDONO/IWAN SANTOSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com