Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Semringah Para Wakil Rakyat Seusai Bersumpah

Kompas.com - 01/10/2014, 12:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Raut gembira terpancar dari sebagian besar anggota DPR 2014-2019 yang baru mengucap sumpah janji dalam pelantikan di Kompleks Parlemen, Rabu (1/10/2014). Ucapan selamat saling dilayangkan setelah sumpah diikrarkan. Ikrar sumpah ratusan wakil rakyat ini membuat suara bergema di dalam ruangan sehingga suasana lebih khidmat.

Seusai mengucapkan sumpah janjinya, para anggota Dewan diminta duduk kembali sambil menandatangani dokumen sumpah janji itu. Sebagian di antara mereka belum menandatangani dokumen karena terlihat sibuk bersalaman dan saling mengucapkan selamat.

Politisi Partai Golkar, Titiek Soeharto, menjadi salah satu anggota DPR terpilih yang mendapat banyak ucapan selamat dari anggota Dewan yang duduk di sekitarnya. Titiek terlihat hanya mengatupkan kedua tangannya di depan wajah sambil menganggukkan kepala.

Beberapa di antaranya ada yang sibuk berfoto bersama anggota di sebelahnya. Mereka mengabadikan momen spesial itu.

Setelah penandatanganan dokumen sumpah janji dilakukan, pimpinan DPR sementara, yakni Popong Otje Djundjunan dan Ade Rezki Pratama, kemudian melanjutkan seremoni dengan pemberian nota jabatan DPR dari pimpinan DPR 2004-2009.

Tampak keempat pimpinan DPR 2004-2009, yaitu Marzuki Alie, Pramono Anung, Priyo Budi Santoso, Taufik Kurniawan, dan Sohibul Iman, memberikan dokumen itu kepada pimpinan DPR sementara. Turun dari podium, mereka saling berpelukan dan berangkulan haru menandakan tugasnya resmi berakhir.

Di antara para pimpinan DPR 2009-2014, hanya Pramono Anung dan Sohibul Iman yang kembali melenggang ke Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com