Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tak Masalahkan Hasil Gugatan UU MD3 karena Yakin Dapat Kursi di Pimpinan DPR

Kompas.com - 29/09/2014, 15:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Sekjen DPP PAN, Teguh Juwarno memastikan, partainya akan menghormati apapun putusan yang dibuat Mahkamah Konstitusi terkait uji materi terhadap Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Teguh percaya, kesembilan hakim MK akan memutuskan secara proporsional uji materi tersebut.

“Kami percaya dan berharap hakim MK akan bertindak sebaik mungkin saat memutus judicial review UU MD3. Jadi apapun hasilnya, kami akan menerima hasilnya dengan hormat dengan segala konsekwensi yang timbul,” kata Teguh di Komplek Parlemen, Senin (29/9/2014).

Adapun salah satu pasal yang digugat dalam judicial review itu yakni Pasal 84 Ayat 1 UUD MD3 yang isinya pimpinan DPR terdiri atas satu orang dan empat orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota DPR. PAN, kata dia, optimistis akan mendapatkan kursi pimpinan di parlemen, dengan begitu, PAN tak terlalu memusingkan putusan yang akan dibuat oleh MK nantinya.

“Buat PAN enggak jadi persoalan. Sebagai pemenang kelima, Insya Allah akan tetap mendapat kursi (pimpinan) DPR,” tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan jadwal sidang yang diunggah di laman www.mahkamahkonstitusi.go.id, MK hari ini akan memutuskan uji materi terhadap UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Setidaknya, ada tiga perkara yang dijadwalkan akan diputus hari ini yaitu perkaran nomor 89/PUU-XII/2014, 82/PUU-XII/2014 dan 73/PUU-XII/2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com