Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Blunder, Citra SBY Hancur

Kompas.com - 27/09/2014, 22:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sikap Fraksi Partai Demokrat yang memilih walk out dalam rapat paripurna di DPR RI menjadi blunder tidak hanya bagi citra partai, tetapi juga bagi Susilo Bambang Yudhoyono.

Kritikan kepada Demokrat maupun SBY terus mengalir. Demokrat dan SBY menjadi pihak yang paling banyak dipersalahkan sehingga hasil rapat paripurna DPR akhirnya mengubah pilkada langsung menjadi lewat DPRD dalam Undang-Undang Pilkada.

"SBY yang kita tahu citra beliau sangat hancur. Itu bukan cuma melalui pemberitaan media sosial semata, tapi juga media internasional membicarakan itu," kata Ikrar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2014).

Ikrar menuturkan, tak hanya di dalam negeri, di luar negeri pun sikap Fraksi Demokrat diperbicangkan, antara lain mempertanyakan instruksi yang telah dikeluarkan SBY untuk mendukung pilkada langsung gagal diperjuangkan dalam rapat paripurna di parlemen.

Menurut Ikrar, sikap Demokrat yang berupaya menjadi penyeimbang malah menjadi serangan balik bagi partai yang sedang mengambil kembali hati rakyat. Demokrat sebelumnya sangat terpuruk dengan banyaknya kader yang terlibat kasus korupsi mulai dari Nazaruddin, Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, dan Andi Mallarangeng.

"Ini menjadi sebuah upaya bagi Partai Demokrat untuk menggali kuburannya sendiri. Karena mereka tidak mampu merebut hati rakyat kembali untuk kemudian memperbaiki citra partainya," tutur Ikrar.

Ikrar menambahkan, sikap Fraksi Demokrat yang melakukan aksi walk out di rapat paripurna tidak mencerminkan tujuan awal partai tersebut. Bahkan, menurut dia, dengan adanya sikap walk out itu akan semakin sulit mengembalikan kepercayaan rakyat kepada Demokrat.

"SBY tidak mampu mengembalikan khitah Partai Demokrat sebagai partai pembela rakyat dan partai tidak korup," kata dia. (Muhammad Zulfikar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com