Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Usut Sutradara di Balik Drama "Walk Out" Demokrat

Kompas.com - 27/09/2014, 18:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Aria Bima mempertanyakan drama walk outyang dilakukan Partai Demokrat pada sidang pengesahan RUU Pilkada. Aria menilai ada sutradara yang sudah menyiapkan skenario akan sikap Demokrat itu.

Wakil Ketua Komisi VI itu mengungkapkan, kejanggalan terjadi lantaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat justru mengaku kecewa dengan pilihan walk out Fraksi Partai Demokrat.

"Saya nggak tahu hal yang menjadi kecewa karena apakah ini kepemimpinan yang sudah tidak diabaikan oleh fraksi struktural dan pemerintahannya, atau ada fraksi Partai Demokrat yang nakal, mensiasati perintah itu, berkongkalikong dengan kawan-kawan yang tidak setuju pilkada langsung," ujar Aria di Jakarta, Sabtu (27/9;2014).

Dia mengungkapkan, kecurigaan PDI-P akan skenario yang tengah dimainkan Demokrat bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, dia meragukan Fraksi Partai Demokrat bermain sendiri tanpa sepengetahuan SBY meski ketika voting dilakukan ada Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf dan Menteri Dalam Negeri Fauzi Gamawan hadir dalam sidang paripurna itu.

Sekretrais Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas bahkan mengawal sidang itu dari ruangan fraksi.

"Ini menurut saya drama yang perlu diketahui sutradaranya siapa. Apakah sutradaranya itu pimpinan fraksi, pemerintah, atau sekjen yang ada di situ atau pak SBY sendiri," ujar Aria.

Dia meyakini setelah kegagalan Koalisi Indonesia Hebat dalam pengesahan RUU Pilkada, Partai Demokrat masih memiliko sejumlah skenario. "Cerita ini belum selesai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com