Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tiga Partai yang Dukung Pilkada Langsung

Kompas.com - 24/09/2014, 19:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai pendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan mekanisme langsung hanya terdiri dari tiga fraksi, yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi Partai Hanura. Hal terlihat dalam paparan pandangan fraksi dalam rapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah, Rabu (24/9/2014).

"Kami tetap konsisten dengan pelaksanaan pilkada langsung. Ini sudah sikap kami dari sebelumnya," ujar anggota Komisi II dari Fraksi PDI-P, Yasonna H Laolly.

Selain mendukung pelaksanaan pilkada langsung, Yasonna menuturkan, PDI-P juga memilih pelaksanaan pilkada tidak satu paket, yakni dengan hanya memilih kepada daerah. Sementara wakil kepala daerah dilakukan dengan penunjukan dari kepala daerah terpilih.

Sedangkan Fraksi Partai Hanura menilai pelaksanaan pilkada langsung sebagai akibat dari banyaknya kepala daerah yang korupsi sama sekali tidak relevan. "Biaya mahal dan korupsi tidak berkorelasi dengan sistem pemilu. Ini lebih pada integritas dan korupsi ini lebih pada soal perilaku orang. Jangan jauh-jauh kepala daerah, seorang menteri yang dipilih presiden saja korupsi. Apa mau kita ubah sistem pengangkatan menteri?" imbuh Yani Miryam.

Yani menyatakan, Hanura mendukung pilkada langsung sebagai bagian dari amanat konstitusi rakyat selama 10 tahun terakhir.

Sementara anggota Fraksi Faksi Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Malik Haramain, mengatakan, pilkada secara langsung penting dalam iklim demokrasi dan partisipasi publik. "Ini akan mendorong kepala daerah juga harus punya hubungan pertanggungjawaban yang dipimpin," katanya.

Lima fraksi dukung pilkada lewat DPRD

Sementara itu, lima fraksi mendukung pelaksanaan pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Lima fraksi itu yakni Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Mereka tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Sedangkan Partai Demokrat memilih tetap pada posisi meminta masuknya opsi ketiga, yakni opsi mendukung pilkada langsung tetapi dengan 10 syarat perbaikan.

Pada rapat kali ini, diputuskan pengambilan keputusan diambil dalam forum sidang paripurna pada Kamis (25/9/2014). Apabila tidak mencapai kata sepakat, maka kemungkinan akan dilakukan voting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com