"Pilihan langsung masih yang terbaik, sepanjang kita perbaiki kelemahan-kelemahannya," ujar Irman, saat ditemui dalam acara Pembukaan Orientasi II Calon terpilih Anggota DPD RI 2014-2019, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (23/9/2014) malam.
Menurut Irman, dari pilkada langsung akan muncul bibit-bibit pemimpin dengan kualitas yang sama di setiap tingkatan seperti bupati, wali kota, mau pun gubernur. Ia juga menilai, melalui pilkada langsung masyarakat juga diajarkan bagaimana berdemokrasi yang baik.
"Ini mencari pimpinan terbaik dalam demokrasi yang kita bangun," kata Irman.
Terkait sidang pengesahan RUU Pilkada yang akan digelar DPR pada Kamis (25/9/2014) besok, Irman berharap, keputusan diambil dengan jalan musyawarah. Namun, jika musyawarah tak tercapai, maka voting menjadi pilihan terakhir. Ia menekankan, proses yang berjalan bukan mencari siapa yang menang dan kalah.
Seperti diberitakan, DPR akan mengesahkan RUU Pilkada pada 25 September mendatang. Pembahasan RUU ini mengundang perhatian, setelah adanya pengubahan pada salah satu pasalnya terkait mekanisme pemilihan kepala daerah, dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD.
Demokrat, yang sebelumnya mendukung pemilihan oleh DPRD, kemudian berubah menjadi mendukung bahwa kepala daerah tetap dipilih oleh rakyat. Perubahan sikap Demokrat ini diyakini akan mengubah peta politik di DPR, mengingat besarnya jumlah kursi partai pemenang Pemilu 2009 ini.
Sementara itu, Koalisi Merah Putih yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera menyatakan bulat mendukung pilkada oleh DPRD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.