Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peradi Optimistis RUU Advokat Dibatalkan

Kompas.com - 23/09/2014, 22:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan mengatakan, Peradi optimistis RUU Advokat tidak disahkan oleh DPR.

"Kami selalu mengawal RUU ini dan Peradi sudah menjadi lembaga tunggal yang sah menurut undang-undang," kata Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan di Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Menurut dia, meskipun politik di DPR terus berjalan, pihaknya tetap mengakomodasi advokat-advokat yang belum masuk dalam organisasi pengacara karena bagaimanapun Peradi adalah rumah bagi advokat.

"Ini bagian sikap dari Peradi terhadap advokat, namun kami tidak akan mentolerir bagi pelanggar kode etik advokat dan kami akan memperbaiki segala kekurangan Peradi," katanya.

Selain itu, Otto mengungkapkan bahwa adanya perselisihan antar-organisasi advokat yang menyebabkan munculnya RUU Advokat.

"Menyelesaikan perselisihan antara advokat bukan dengan mengubah undang-undang, justru seharusnya organisasi advokat yang berselisih itu yang harus menyelesaikan perselisihan tersebut," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pembentukan Dewan Advokat Nasional dalam RUU Advokat yang anggotanya dipilih oleh DPR berdasarkan usul presiden ini nantinya ditafsirkan sebagai upaya negara masuk dan mengintervensi profesi advokat.

"Ini upaya pemerintah mengendalikan advokat karena RUU Advokat adalah RUU yang melegitimasi perpecahan advokat dengan mengusung sistem multibar council," katanya.

Otto Hasibuan mengungkapkan, salah satu poin RUU yang ditawarkan oleh DPR tidak sesuai dengan keberpihakan tentang profesi advokat.

"Dewan Advokat Nasional dinilai sebagai organisasi pemersatu advokat, tetapi sayangnya berisikan orang-orang yang dihasilkan dari proses transaksi politik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com