Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Kabar Anggota TNI AD Ditembak Brimob, KSAD Langsung Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 22/09/2014, 21:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Mendengar bentrok Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Brimob, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo mempersingkat kunjungannya saat menghadiri Chief of Staff Armys Exercise 2014 di Australia.

Jenderal Gatot segera kembali ke tanah air usai mengetahui ada empat anggota TNI yang menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh anggota Brimob di Markas Komando (Mako) Brimobda Kepri, di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (21/9/2014) malam.

"Kepala Staf TNI AD sendiri akan segera bertolak dari Brisbane siang ini (lebih cepat dari jadwal) menuju tanah air untuk menuntaskan insiden ini," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes AD, Brigjen Andika Perkasa, di Mabes AD, Jalan Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014).

Andika mengatakan, terkait hal tersebut KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo juga telah memerintahkan Komandan Batalyon (Danyon) 134/TS dan Komadan Kodim (Dandim) 0316/BTM untuk menyiagakan anggotanya.

"KSAD menginstruksikan agar seluruh anggota tidak ada yang melakukan tindakan apapun atas perintah komando," katanya.

Menurutnya, saat ini KSAD akan memberikan saran kepada Kapolri untuk segera membentuk tim investigasi gabungan TNI AD-Polri guna mengusut insiden tersebut secara objektif.

Hingga berita ini dihimpun, pihak Mabes Polri belum bisa menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi.

Tetapi menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, langkah-langkah sudah diambil Polda Kepulauan Riau Brigjen Pol Arman Depari untuk mengetahui kronologi pasti kejadian tersebut.

"Saat ini Kapolda Kepulauan Riau dan Danrem di sana sedang mengkomunikasikan membuat tim investigasi untuk memastikan kronologisnya bagaimana," ungkap Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com