Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Koalisi Merah Putih Tak Akan Bertahan Lama

Kompas.com - 20/09/2014, 16:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo yakin bahwa Koalisi Merah Putih tidak akan bertahan lama. Menurut Jokowi, tidak ada yang namanya koalisi permanen di dalam dunia politik.

"Koalisi permanen itu ndak ada dalam politik. Pasti mentok dengan realitas politik," ujar dia di rumah dinas kegubernuran di Jalan Taman Surapati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014) siang.

Prediksi tersebut, lanjut Jokowi, sangat terkait dengan Rancangan Undang-Undang Pilkada yang akan disahkan pada 25 September 2014. Jokowi tak yakin bahwa semua anggota Koalisi Merah Putih mendukung pilkada tidak langsung.

"Terlebih lagi, pemerintah kan sudah memberikan dukungan, Demokrat juga memberi dukungan pilkada langsung. Dihitung saja, bisa kan?" ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi memastikan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merapat ke kubunya. Hal itu ditandai dengan kedatangan petinggi kedua partai politik tersebut dalam Rakernas PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah.

Dukungan kedua partai itu ke kubu Jokowi-JK tentu memengaruhi pembahasan RUU Pilkada di parlemen. Sebelumnya, kedua partai itu mendukung pilkada tak langsung bersama dengan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, jika PAN dan PPP bergabung ke Jokowi-JK, bukan tak mungkin mereka mengubah haluan politik mendukung pilkada langsung.

Seperti diberitakan, PDI-P, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendukung pilkada langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com